Suksesnya fertilisasi juga tergantung atas kemampuan sperma dalam menembus matrik ekstraseluler yang melapisi sel teliur. Motilitas sperma diaktivasi oleh perubahan konsentrasi ion ekstraselular. Perubahan konsentrasi yang memperantarai mekanisme tersebut berbeda diantara spesies. Pada hewan invertebrata, peningkatan PH menjadi 7,,6 mengaktivasi ATPase yang mengakibatkan penurunan potasium, yang kemudian akan memacu hiperpolarisasi membran.
Perubahan volume sel yang merubah konsentrasi ion intraseluler dapat juga mempengaruhi aktivasi motilitas sperma. Pada beberapa mamalia, motilitas sperma diaktivasi oleh peningkatan pH, ion kalsium dan cAMP, yang mana ditekan oleh pH rendah di dalam epididimis. Pada mamalia, spermatozoa matur secara fungsi melalui proses yang disebut kapasitasi. Saat sperma mencapai tuba, motilitasnya menurun karena melekat pada epitelium.
Saat dekat dengan waktu ovulasi, terjadi hiperaktivasi. Selama proses tersebut, flagela bergerak dengan cepat. Hiperaktivasi dipacu oleh kalsium ekstraseluler, akan tetapi, faktor yang meregulasi kadar kalsium masih belum diketahui.
Tanpa intervensi teknologi, sperma non motil atau sperma dengan gerak abnormal tidak dapat membuahi. Oleh karena itu, penilaian terhadap fraksi populasi sperma yang motil dalam analisis kualitas sperma merupakan faktor yang sangat penting.
Rendahnya motilitas sperma merupakan penyebab umum subfertilitas ataupun infertilitas. Motilitas sperma penting untuk fertilisasi normal. Motilitas sperma dihasilkan oleh flagela. Proses ini membutuhkan ATP yang berfungsi sebagai tenaga penggerak pada aksnomea.
Walaupun sperma tidak bergerak saat di epididymis, sperma mamalia menunjukkan gerakan maju yang cepat yang disebut motilitas progressive, segera setelah ejakulasi. Gerakan berubah pada taktus reproduksi wanita, dengan meningkatnya amplitudo dan lekukan flagela.
Perubahan tersebut menghasilkan gerakan mirip dengan pukulan cemeti yang disebut dengan hiperaktifasi gerakan yang membantu transport sperma pada tuba dan penetrasi zona pelucida yang mengelilingi oosit.
Motilitas sperma dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:. Penelitian Dejian Ren mengenai CatSper yang merupakan saluran kation sperma yang terletak di ekor. Perusakan pada gen yang yang mengkode catsper berakibat sterilitas sperma tersebut.
Efek reactive oxygen species ROS , seperti hydrogen peroxide , O2 and OH pada fungsi sperma dan bahaya asam lemak peroksid karena pengaruhnya pada sel membran telah dikenal beberapa tahun yang lalu jones dkk, Sperma manusia sensitif terhadap kerusakan karena oksigen yang diperantarai oleh perkosidasi lemak karena sperma banyak tersusun oleh asam lemak tak jenuh dan rendahnya mekanisme perbaikan dari dalam sperma itu sendiri Aitken and Clarkson, ; Alvarez et al, Rusaknya sperma mengakibatkan tingginya kadar ROS dibanding sperma normal dan ini merupakan penyebab infertilitas idiopatik Aitken, Terbentuknya ROS juga berkaitan dengan hilangnya motilitas dan penurunan kapasitas penggabungan sperma dan ovum.
Aitken et al, Mereka melaporkan hubungan terbalik antara persentase sperma motil dan jumlah ROS yang terdeteksi. Semen memiliki sistem pertahanan yang melawan efek ROS dan mencegah kerusakan seluler. ROS dapat mengakibatkan kerusakan protein, modifikasi sitoskeletal dan hambatan mekanisme seluler seperti respirasi mitokondria dan sintesis protein DNA dan RNA.
Comporti, Pengelompokan dilakukan berdasarkan per- bisa bertahan hidup lebih lama. Derajat keasaman pH sperma bervariasi dan Kelompok II sapi dengan penambahan Zn bergantung pada spesies ternak. Toelihere sebanyak 60 ppm ke dalam konsentrat pakan menyatakan bahwa derajat keasaman atau pH sangat perlakuan. Pakan yang diberikan berupa rumput dan memengaruhi daya hidup spermatozoa.
Selanjutnya konsentrat yang disesuaikan dengan kebutuhan dikatakan bahwa sperma yang konsentrasinya tinggi ternak. Air minum diberikan secara ad libitum. Plasma Mineral Zn yang digunakan adalah mineral Zn seminalis merupakan media yang bersifat netral dan organik Zn-Biokomplek produksi Balai Penelitian mengandung energi yang dibutuhkan oleh sperma- Ternak Ciawi.
Mineral Zn-biokomplek ini dibuat tozoa. Salah satu fungsi plasma seminalis adalah melalui proses fermentasi menggunakan kapang sebagai buffer bagi spermatozoa sehingga pH semen Saccharomyses cerevisiae sebagai inokulum dan harus bersifat netral. Semakin rendah atau semakin media corn gluten meal dan larutan garam tinggi pH semen dari kisaran normal dapat membuat ZnSO47H2O Suprijati Perlakuan pakan spermatozoa lebih cepat mati. Nilai pH yang netral diberikan setiap hari selama empat bulan.
Semen dan ransum komplit dapat menyediakan zat makanan sperma diperiksa secara makroskopis dan mikros- yang dapat mendukung proses metabolisme sperma- kopis. Penilaian secara makroskopis meliputi: 1 tozoa secara normal. Dari hasil tersebut diatas terlihat Volume ejakulat, yaitu jumlah mililiter semen setiap bahwa suplementasi Zn tidak menyebabkan peruba- ejakulat yang dapat langsung dilihat pada skala han pada volume, bau, warna, konsistensi, maupun tabung penampungan; 2 Warna semen yang dapat pH sperma yang dihasilkan oleh sapi jantan selama langsung dilihat dari tabung penampungan; 3 penelitian.
Konsistensi dapat dilihat dengan cara menggoyang- Pemeriksaan mikroskopis meliputi motilitas kan secara perlahan tabung yang berisi semen dan spermatozoa, konsentrasi, gerakan massa, persen- sperma; 4 pH semen dapat dilihat dengan cara tase hidup, dan abnormalitas sperma Tabel 2. Pemeriksaan tozoa yang bergerak baik dengan jumlah total mikrokopis meliputi motilitas, konsentrasi, gerakan massa, persentase hidup, dan abnormalitas sperma Tabel 1 Pengamatan makroskopis sperma sapi FH jantan Toelihere Volume semen pada sapi perah jantan kekuningan muda hasil penelitian ini berkisar antara 2 8 mL.
Konsistensi Encer-sedang sedang Volume semen juga dipengaruhi oleh kandungan pH 6,4 6,7 6,4 6,7 plasma seminalis. Volume semen berkisar antara 5 8 mL. Motilitas juga genesis, yaitu proses pematangan fisik. Penilaian digunakan sebagai ukuran kesanggupan spermatozoa konsentrasi spermatozoa sangat penting karena untuk membuahi Toelihere Garner dan Hafez faktor inilah yang menggambarkan sifat-sifat sperma menyatakan bahwa ada dua faktor yang yang dipakai sebagai salah satu kriteria penentuan memengaruhi tingkat motilitas spermatozoa, yaitu kualitas sperma.
Konsentrasi sperma akibat suplementasi kan dengan penambahan perlakuan yang lain. Semakin tinggi konsen- mineral Zn dapat membantu proses pematangan trasi spermatozoa dalam satu ml ejakulat, maka spermatozoa serta dapat meningkatkan kadar semakin tinggi tingkat fertilitasnya. Mineral Zn androgen dalam plasma darah dan berhubungan berperan sebagai antioksidan dan melindungi tubuh dengan aktivitas spermatogenesis yang normal. Zn akan mengaktifkan kerja penekanan stres oksidatif.
Mayasari melapor- enzim metabolisme yang menghasilkan energi yang kan bahwa asam amino arginin yang diberikan pada dibutuhkan untuk pergerakan spermatozoa.
Sperma- tikus putih dapat meningkatkan jumlah spermatozoa tozoa yang memiliki motilitas yang tinggi memberikan dengan cara menghambat inhibitor glikolisis sperma- peluang yang lebih besar untuk terjadinya fertilisasi tozoa sehingga meningkatkan aktivitas metabolik atau pembuahan. Salisbury dan VanDemark hingga delapan kali lipat.
Proses menahan inhibitor menyatakan bahwa motilitas spermatozoa yang tinggi glikolisis yang dilakukan oleh asam amino arginin diperlukan untuk fertilitas yang tinggi pula pada saat diduga dapat meningkatkan ketersedian energi yang membuahi ovum. Zn berpengaruh pada motilitas dapat digunakan oleh spermatozoa. Gerakan massa sperma diduga karena mengontrol ATP sebagai merupakan cerminan dari motilitas dan konsentrasi sumber energi melalui pengaturan cadangan energi spermatozoa.
Kecepatan bergeraknya satu kelompok dan pemanfaatan oksigen. Selain itu, motilitas sperma spermatozoa membentuk gelombang-gelombang ber- meningkat pada suplementasi Zn karena meningkat- gantung pada konsentrasi, motilitas, dan abnormalitas nya aktivitas enzim sorbitol dehidrogenase dan laktat Toelihere Spermatozoa dalam suatu kelompok berperan dalam perubahan laktat menjadi piruvat atau memiliki kecenderungan untuk bergerak bersama- sebaliknya, yang merupakan sumber energi bagi sama ke satu arah dan membentuk gelombang- sperma.
Hal lain yang penting juga adalah peran Zn gelombang yang tebal atau tipis, bergerak cepat atau sebagai antioksidan. Zn mampu melindungi sperma lambat bergantung pada konsentrasi sperma hidup di dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusa- dalamnya. Semakin besar pergerakan gelombang kan membran dan menghambat fosfolifase pada yang terjadi, semakin tinggi motilitas dan konsentrasi peroksidase lipid. Zn sebagai antioksidan bertang- spermatozoa. Secara umum, hasil penelitian tidak gung jawab untuk perbaikan motilitas sperma.
Pada memperlihatkan perbedaan pada gerakan massa proses pematangan sperma di epidedimis dilaporkan sperma. Dari 5 ekor kontrol akan menipis. Gerakan massa menggambarkan tebal- sel-sel diploid yang normal menjadi sperma yang tipisnya pergerakan sekelompok spermatozoa ber- terjadi di dalam tubulus seminiferus.
Pada proses pindah tempat secara bersama. Gerakan massa diduga dipengaruhi oleh ras, suhu lingkungan, dan faktor Suplementasi Zn pada sapi FH jantan secara nutrisi atau status gizi ternak. Sejumlah kecil sperm- nyata dapat meningkatkan motilitas dan konsentrasi atozoa juga memperlihatkan bentuk yang abnormal, sperma, dan tidak berpengaruh pada volume semen, seperti kerusakan pada bagian kepala, ekor, dan lain- warna, konsistensi, pH, daya hidup, maupun lain.
Abnormalitas spermatozoa terbagi atas 2 tipe, abnormalitas sperma. Abnormalitas sekunder terjadi setelah spermatozoa meninggalkan tubuli seminiferi. Semakin rendah persentase abnormalitas sperma- Penelitian ini didanai oleh Direktorat Jenderal tozoa maka semakin tinggi kualitas semen yang Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional dihasilkan.
Semua Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor- spermatozoa yang telah keluar dari epididimis sudah Institut Pertanian Bogor, Lembaga Penelitian dan mengalami pematangan. Jajat Sudrajat Toelihere Perbaikan daya hidup sperma pada SSi, Suryono Amd, dan semua pihak yang telah suplementasi Zn terkait dengan kemampuan Zn membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Zn sebagai antioksidan dapat menetralisir Adam SEI. In vivo study on Lead, Cadmium reactive oxygen species ROS yang ditimbulkan oleh and Zn supplementatitions on spermatogenesis in stres oksidasi pada membran spermatozoa yang albino rats.
Journal of Pharmacology and terpapar dengan radikal bebas yang ditimbulkan oleh Toxicology. Functions of essential dari reaksi berantai peroksidase lipid yang berupa nutrition for high quality spermatogenesis. Dampak CT methylenetetrahydrofolatereductase poly- yang paling hebat dari defisiensi Zn adalah gangguan morphism interferes with the effects of folic acid pertumbuhan.
Zn juga berperan penting sebagai and zinc sulfate on sperm concentration. Spermatozoa and berhubungan dengan metabolism karbohidrat, protein, Seminal Plasma. Lea and kehidupan sperma. Reproduction in Farm Animals.
Abnor- ed. Lea and Fibiger, Philadelphia US. Morfologi sperma secara normal mengalami Nutritional Manipulation to produce high kelainan bergantung pada keadaan selama proses marbling beef. Asian-Australasian Journal of spermatogenesis. Defisiensi Zn tidak memengaruhi atau tidak mengubah fungsi dan struktur sel sertoli. Animal Sciences. Efek pemberian kedelai Soya Physiology of Reproduction and Artificial max terhadap jumlah spermatikus putih Rattus Insemination of Cattle.
Jurnal Suharyati S, Hartono M. Zinc-altered immune dan Mineral Zn. Jurnal Kedokteran Hewan. The Journal of 91 Zinc versus inorganic trace mineral supplementation on promotes adipocyte differentiation in vitro.
0コメント